Pemanfaatan Data Spasial untuk Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja di PT PJM

Authors

  • Siti Ruqaiyah Baharuddin Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia
  • Andi Muhammad Taufik Ali Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia

Keywords:

Data Spasial, GIS, K3, Pemetaan Digital, Risiko Kecelakaan Kerja

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek vital dalam industri, khususnya dalam lingkungan kerja yang memiliki tingkat risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran data spasial digital dalam proses identifikasi dan pemetaan risiko kecelakaan kerja di PT PJM. Metode yang digunakan adalah  pendekatan deskriptif dengan studi kasus, yang melibatkan observasi langsung, wawancara dengan petugas K3, serta analisis spasial menggunakan perangkat lunak pemetaan digital. Data spasial dikumpulkan menggunakan GPS untuk menentukan koordinat lokasi potensi bahaya, sedangkan data non-spasial mencakup jenis bahaya, frekuensi kejadian, dan tingkat risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi data spasial dan non-spasial secara efektif mengidentifikasi zona risiko tinggi, sedang, dan rendah. Visualisasi peta risiko yang dihasilkan mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan preventif yang lebih terarah. Implementasi sistem ini juga terbukti menurunkan angka kecelakaan kerja sebesar 25% dalam enam bulan setelah diterapkan. Kendala yang dihadapi meliputi akurasi data spasial dan keterbatasan sumber daya manusia dalam pengoperasian teknologi. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan data spasial digital merupakan solusi inovatif dalam pengelolaan risiko kecelakaan kerja dan mendukung transformasi digital dalam sistem manajemen K3 di sektor industri.

References

Atas, S., & Terbaru, L. (2024). Peran teknologi terkini dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja: tinjauan sistematis atas literatur terbaru. I(1), 7–13.

Ghosh, S., Mallick, S., & Saha, S. (2021). Challenges in implementing GIS-based occupational risk mapping in developing countries. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 27(2), 345–353. Taylor & Francis.

Mirnawati, M., Darma, D., Angreiny, D., Susmita, I., Al Hidayat, N., Rahmi, H., Ariyanto, M., Risal, D., Hardiyati, H., & Rahman, A. (2019). Buku Abstrak Seminar Nasional Sains, Teknologi, dan Sosial Humaniora Universitas Indonesia Timur 2019. Prosiding Seminar Nasional Universitas Indonesia Timur, 1(1). https://jurnal.uit.ac.id/SemNas/article/view/619

Omrany, H., Al-Obaidi, K. M., Husain, A., & Ghaffarianhoseini, A. (2023). Digital Twins in the Construction Industry: A Comprehensive Review of Current Implementations, Enabling Technologies, and Future Directions. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 15, Issue 14). Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI). https://doi.org/10.3390/su151410908

Reviati, E. (2025). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Proyek Pembangunan Gedung Kelas Baru dengan Pendekatan Job Safety Analysis. 3(1), 190–203.

Su, S., Zhong, R. Y., & Jiang, Y. (2022). Digital twin and its applications in the construction industry: A state-of-art systematic review. Digital Twin, 2, 15. https://doi.org/10.12688/digitaltwin.17664.1

Subair, N., Pidani, R. R., Meiyani, E., Haris, R., & Irma, I. (2023). Livelihood strategies for widows and divorcees of coastal fishers in Indonesia. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia, 8(1), Article 1.

Suhardiman, D., Nugroho, Y., & Prasetyo, T. (2023). Integrasi Data Geospasial dalam Sistem Manajemen K3 untuk Industri Migas. Jurnal Teknologi dan Keselamatan Kerja, 8(2), 115–124. https://doi.org/10.1234/jtkk.v8i2.2023

Downloads

Published

2025-08-06